Kamis, 13 April 2017

Tugas 2_Etika Bisnis

Pengalaman Positif Berbelanja Online



Kali ini saya ingin berbagi pengalaman saya tentang berbelanja online. berbelanja online adalah suatu bentuk perdagangan elektronik yang memungkinkan konsumen untuk langsung membeli barang atau jasa dari seorang penjual melalui internet tanpa jasa perantara. kebanyakan orang tidak percaya untuk belanja online karna informasi negatif yang mereka dapatkan seperti penipuan, barang tidak sampai, barang tidak sesuai, dan sebagainya. Tetapi tidak semua belanja online seperti itu, banyak yang dapat dipercaya pula.
Pengalaman saya kali ini adalah pengalaman positif saya tentang berbelanja online (olshop). waktu itu saya membeli sepatu nike disalah satu situs belanja online yaitu Zalora. Tadinya saya hanya iseng membuka situsnya, tetapi saya tertarik karna adanya potongan harga. Akhirnya saya pun membeli sepatu nike tersebut.
Proses pemesanannya mudah dan proses pengirimannya pun cepat. Sepatu yang saya dapatkan pun sesuai dengan gambar di situs belanja online tersebut(Zalora). Kualitasnya pun sama seperti di store nike. Semenjak itu saya pun percaya untuk berbelanja online.



Tulisan1_etika bisnis

contoh kasus cyber crime:

12 Remaja di Balikpapan Dibekuk karena Terlibat Cyber Crime


VIVA.co.id – Belasan polisi berseragam dan berpakaian preman, Selasa siang, 28 Maret 2017, melakukan penggerebekan di salah satu rumah warna krem dengan nomor 12 RT 19 Kelurahan Damai, Balikpapan.
Belakangan diketahui, ternyata sebagian personel polisi berasal dari Bareskrim Mabes Polri. Sebanyak 12 orang yang berada di dalam rumah tersebut diamankan petugas. Dari informasi yang diperoleh, belasan orang yang diamankan tersebut terlibat dalam kasus cyber crime.
Bahkan kerugian yang diakibatkan oleh para pelaku ditaksir hingga miliaran rupiah.
"Kata polisi mereka itu kayak hacker gitu, mas. Jadi gini, orang beli tiket, mereka transfer. Nah pas transferan, mereka cegat. Dikuras itu, dibobol tengah jalan. Yang rugi itu maskapainya, karena tidak masuk transaksi ke mereka," kata Ketua RT 19 Kelurahan Damai, Balikpapan Kota.
Hingga berita ini dibuat, belasan remaja tersebut masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Balikpapan untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh penyidik Bareskrim Mabes Polri.
Laporan: Agust Sabhara (Balikpapan, Kalimantan Timur)